Faktor- faktor yang Perlu Dipertimbangkan untuk Memiliki Asuransi Jiwa
3 min readBanyak hal yang tidak terduga dalam hidup, seperti sakit, kecelakaan, dan hal lainnya. Untuk melindungi diri sendiri, ada baiknya untuk membuat asuransi yang sesuai kebutuhan, seperti halnya memiliki asuransi terlebih lagi asuransi jiwa. Asuransi jiwa di Indonesia biasanya adalah asuransi yang merupakan kontrak antara perusahaan asuransi jiwa dengan pemilik polis. Dengan memiliki asuransi jiwa, maka ahli waris akan dibayarkan sejumlah uang jika pemilik polis meninggal dunia. Biayanya tentu saja adalah dari premi yang dibayarkan setiap bulannya oleh pemegang polis selama hidupnya. Polis asuransi jiwa bersifat permanen dan tetap aktif sampai tertanggung meninggal dunia, berhenti membayarkan premi, atau menyerahkan polis.
Dengan adanya asuransi jiwa ini diharapkan keluarga dari pemegang polis yang meninggal dunia akan memiliki dana untuk kebutuhan di masa depan karena ditinggal oleh pencari nafkah di dalam keluarga. Ada dua jenis asuransi jiwa di Indonesia, yaitu perlindungan murni dan perlindungan yang dibarengi dengan tabungan. Untuk asuransi jiwa dengan perlindungan murni, manfaat yang didapatkan adalah memberikan perlindungan finansial kepada keluarga saat pemegang polis meninggal dengan premi yang dibayarkan dengan tarif yang relatif rendah. Sedangkan apabila asuransi jiwa dengan tabungan berguna untuk merencanakan tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak kelak.
Lalu, apa sebenarnya faktor yang dipertimbangkan bagi kamu yang masih menimbang untuk memiliki asuransi jiwa? Mari simak di artikel ini.
- Perlindungan terjamin
Dengan adanya asuransi jiwa, apabila kamu sebagai pencari nafkah di dalam keluarga, maka ahli waris nantinya akan menerima pembayaran sekaligus yang akan dijamin dibayar penuh asalkan semua premi dibayar dan tidak ada pinjaman yang tertunggak sehingga keuangan keluarga akan lebih terjamin apabila tiba-tiba kamu meninggalkan keluarga yang dicintai.
2. Pengganti pendapatan
Kematian memang menjadi misteri bagi manusia, namun orang yang ditinggalkan pasti masih membutuhkan dana atau biaya kehidupan lainnya. Dengan adanya asuransi jiwa, maka nanti keluarga yang ditinggalkan akan memiliki dana yang dibutuhkan untuk melanjutkan kehidupan, seperti modal usaha atau biaya pendidikan bagi anak yang ditinggalkan.
3. Nilai tunai yang dijamin
Apabila kamu memiliki polis asuransi jiwa, makan nilai tunai yang dijaminkan akan tumbhu dengan pajak yang juga akan ditangguhkan sehingga dapat memenuhi berbagai sasaran keuangan kedepannya seperti menambahkan dana pensiun, bisa mendanai pendidikan anak, mempersiapkan dana darurat, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, ada manfaat dari asuransi jiwa yang sayang apabila dilewatkan, seperti :
- Pembiayaan sampai akhir. Yang dimaksud di sini adalah asuransi jiwa akan membantu untuk membayar biaya sampai akhir setelah meninggal dunia seperti biaya pemakaman atau kremasi. Tidak hanya itu, tagihan medis yang tidak tertanggung oleh asuransi kesehatan dan kewajiban lainnya yang kemungkinan belum dibayarkan.
- Sebagai pelunas hutang atau pengganti pendapatan. Asuransi jiwa memang sejatinya sebagai pengganti pendapatan kepada ahli waris untuk melanjutkan kehidupannya. Tidak hanya itu, uang yang diterima juga bisa menutupi keuangan penting seperti melunasi hutang atau tagihan lainnya.
- Menjadi warisan bagi ahli waris. Uang yang nanti berikan kepada ahli waris secara tidak langsung juga merupakan warisan untuk keluarga yang ditinggalkan.
- Kontribusi amal. Pada polis asuransi, tidak hanya memberikan manfaat kepada keluarga yang ditinggalkan, bisa juga sebagai ladang amal yang sebelumnya ditentukan oleh pemegang polis.
Nah, itu tadi beberapa faktor yang bisa kamu pertimbangkan untuk memiliki asuransi jiwa. Semoga dengan adanya artikelnya ini bisa membuat kamu lebih mantap lagi dalam menentukan pilihan asuransi jiwa.